Cara Mengelola Kelas Dengan Baik

Artikel mengenai komponen-komponen keterampilan mengelola kelas telah dibahas pada artikel sebelumnya. dimana komponen itu terdiri dari: Penggunaan variasi suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, mengadakan kontak pandang, gerakan badan dan mimik, serta pergantian posisi guru di kelas.

Dalam melaksanakan komponen-komponen keterampilan mengelola kelas tersebut, terdapat enam prinsip yang perlu anda perhatikan.
  1. Kehangatan dan keantusiasan
  2. Tantangan
  3. Bervariasi
  4. Keluwesan
  5. Penekanan kepada hal-hal positif
  6. Penanaman disiplin
Berikut uraiannya:

1.  Kehangatan dan Keantusiasan.

Seorang guru harus dapat menciptakan iklim kelas yang menyenangkan. Menyambut kehadiran siswa dengan kehangatan, yang dapat diekspresikan melalui mimik dan senyum kehangatan, serta kesiapan dalam melaksanakan proses pembelajaran.

2. Tantangan.

Untuk mencegah terjadinya penyimpangan tingkah laku di dalam kelas, anda dapat menggunakan kata-kata, tindakan atau bahan-bahan yang menantang perhatian dan minat siswa. Maksud dari bahan-bahan yang menantang dapat berupa penggunaan alat peraga atau audio visual.

3. Bervariasi.

Penggunaan variasi dalam media, gaya mengajar guru, pola interaksi dalam mengajar merupakan kunci keberhasilan dalam mengelola kelas. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam melakukan tugas-tugas sebagai bagian dari unjuk kerja.

4. Keluwesan.

Sikap luwes dari guru sangat diperlukan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Hal ini terutama untuk mengatasi kemungkinan timbulnya penyimpangan tingkah laku siswa. Jika hal itu terjadi, anda segera mengubah strategi mengajar dengan memanipulasi berbagai komponen keterampilan mengajar yang lain.

5. Penekakan Kepada Hal-hal Posistif.

Cara yang dapat dilakukan untuk dapat memelihara suasana yang positif antara lain:
  • Memberikan penguatan terhadap tingkah laku siswa yang positif dan menghindari ocehan atau celaan terhadap tingkah laku yang kurang baik.
  • Menyadari adanya kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan yang dibuatnya agar tidak menggangu kelancaran dan efesiensi belajar siswa.
5. Penanaman Disiplin.

Anda selaku guru, hendaklah mampu memberikan dorongan terhadap siswa untuk melaksanakan disiplin diri sendiri. Hal ini akan berhasil jika didahului oleh anda sebagai guru. Memperlihatkan contoh atau teladan dalam disiplin diri dan tanggung jawab. Mengembangkan disiplin diri pada siswa merupakan tujuan akhir dari pengelola kelas.

Demikian yang dapat saya sajikan mengenai cara mengelola kelas yang baik. Mudah-mudahan artikel yang singkat ini dapat membantu rekan guru dalam melaksanakan tugas mengajar dalam kegiatan sehari-hari.


No comments:

Post a Comment

Komentar Anda